24 Tanda Orang yang Sangat Sensitif

24 Tanda Orang yang Sangat Sensitif
Apakah Anda orang yang sangat sensitif? Apakah Anda mengenal seseorang dalam kehidupan pribadi atau profesional Anda yang mungkin sangat sensitif? Sensitivitas tinggi dapat didefinisikan sebagai respon fisik, mental, dan emosional akut terhadap stimulus eksternal (sosial, lingkungan) atau internal (intra-personal). Orang yang sangat sensitif mungkin orang yang introvert, ekstrovert, atau kombinasi keduanya.

Meskipun ada banyak atribut positif untuk menjadi orang yang sensitif (seperti kemampuan yang lebih besar untuk mendengarkan dan menegaskan, empati dan intuitif yang lebih besar, pemahaman yang lebih baik tentang keinginan dan kebutuhan orang lain, dll.), Dalam tulisan ini kita akan berfokus pada aspek kepekaan tinggi. yang mempengaruhi kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan seseorang, dan seringkali memperumit hubungan. Berikut adalah dua puluh empat tanda orang yang sangat sensitif, dengan kutipan dari buku saya: "Apakah Anda Sangat Sensitif? Bagaimana Mendapatkan Kekebalan, Perdamaian, dan Penguasaan Diri (tautan bersifat eksternal)" dan "Bagaimana Berkomunikasi Secara Efektif dengan Sangat Sensitif Orang-orang (tautan bersifat eksternal) "Sifat-sifat ini disusun dalam tiga kategori utama: Sensitivitas Tentang Diri Sendiri, Sensitivitas Tentang Orang Lain, dan Sensitivitas Mengenai Lingkungan seseorang.

24 Tanda Orang yang Sangat Sensitif

Sementara banyak orang mungkin mengalami beberapa tanda ini dari waktu ke waktu, orang yang sangat sensitif kemungkinan akan "merasa terlalu banyak" dan "merasa terlalu dalam". Beberapa individu mungkin sangat sensitif hanya dengan satu atau dua rangsangan, sementara yang lain mungkin sangat terpengaruh oleh lebih banyak daftar.

Kategori Satu: Sensitivitas Tentang Diri Sendiri

1. Sering mengalami kesulitan melepaskan pikiran dan emosi negatif.

2. Sering terasa gejala fisik (yaitu stres atau sakit kepala) bila terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan di siang hari.

3. Sering mengalami hari buruk yang mempengaruhi kebiasaan makan dan / atau tidur dengan cara yang tidak sehat, seperti makan atau tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit.

4. Sering mengalami ketegangan atau kecemasan.

5. Cenderung untuk "mengalahkan diri sendiri" ketika jatuh jauh dari harapan sendiri.

6. takut ditolak, bahkan dalam situasi yang relatif kecil sekalipun.

7. Membandingkan diri dengan orang lain sering (dalam skenario fisik, relasional, sosial, pekerjaan, keuangan, atau skenario lainnya), dan mengalami perasaan bahagia dari perbandingan sosial negatif.

8. Sering merasakan kemarahan atau dendam terhadap situasi dalam hidup atau di masyarakat yang nampaknya tidak adil, menjengkelkan atau hanya menyebalkan.

Kategori Dua: Sensitivitas Tentang Orang Lain

9. Sering berpikir / khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain.

10. Cenderung mengambil barang secara pribadi.

11. Menemukannya sulit, bila dipicu oleh ketidaknyamanan yang relatif kecil dengan orang lain, hanya "membiarkannya pergi".
artikel berlanjut setelah iklan

12. Merasa sakit hati.

13. Seringkali menyembunyikan perasaan negatif, percaya bahwa mereka terlalu kuat, bergolak, memalukan atau rentan untuk dibagikan. Menyimpan banyak emosi negatif di dalamnya.

14. Sebagai alternatif, sering diskusikan emosi negatif dengan orang lain karena ada banyak "drama" dalam kehidupan seseorang.

15. Memiliki waktu sulit menerima umpan balik kritis, bahkan bila diberikan secara wajar dan konstruktif.

16. Sering terasa seperti orang yang menghakimi, bahkan saat tidak ada bukti kuat.

17. Seringkali terlalu bereaksi terhadap dugaan dan provokasi yang nyata atau yang dirasakan.

18. Sering merasa canggung dalam situasi kelompok, dan merasa tidak nyaman / tidak mampu menjadi diri sendiri.

19. Merasa sadar diri dalam situasi romantis intim. Terlalu khawatir dengan persetujuan pasangan. Tidak masuk akal takut dihakimi atau ditolak oleh pasangan romantis.

Kategori Tiga: Sensitivitas Tentang Lingkungan seseorang

20. Merasa tidak nyaman di keramaian umum yang besar, di ruangan yang penuh dengan orang-orang yang sedang berbicara, atau dengan terlalu banyak hal terjadi bersamaan.

21. Merasa tidak nyaman saat terkena cahaya terang, suara nyaring, atau aroma kuat tertentu.

22. Mulai mudah dengan suara mendadak, lalu lintas cepat, atau kejutan menyenangkan lainnya.
artikel berlanjut setelah iklan

23. Sering merasa kesal saat menonton atau membaca berita negatif di media. Tidak suka "shock" hiburan (yaitu sangat menakutkan atau kekerasan menunjukkan).

24. Sering merasa tidak senang saat mengikuti posting orang di media sosial.

Sekali lagi, sementara beberapa individu yang sangat sensitif dapat terpengaruh secara akut oleh hanya satu atau dua sifat di atas, yang lain mungkin terlalu distimulasi lebih banyak pada daftar.

Bagi banyak orang yang sangat sensitif, kunci untuk mengelola kelancaran adalah memanfaatkan kekebalan emosional dan strategi kekebalan sensorik (lihat referensi di bawah), untuk secara cerdas menenangkan dan meredakan rangsangan berlebihan. Bagi mereka yang tinggal atau bekerja dengan individu yang sangat sensitif, keterampilan komunikasi yang efektif adalah suatu keharusan untuk mendorong hubungan positif dan konstruktif.