10 Keterampilan Orangtua yang Kompeten

10 Keterampilan Orangtua yang Kompeten

10 Keterampilan Orangtua yang Kompeten

    Apa yang membuat orang tua yang baik? Ada 10 kompetensi yang memprediksi hasil pengasuhan anak, ikatan anak-anak dan kebahagiaan anak, kesehatan dan kesuksesan.

Apa yang Membuat Orang Tua yang Baik? oleh Robert Epstein, laporan Scientific American :

    Beberapa dekade penelitian mengungkapkan 10 perangkat keterampilan pengasuhan yang penting. Sebuah studi baru terhadap 2.000 orang tua menentukan keterampilan mana yang paling penting untuk membesarkan anak-anak yang sehat, bahagia dan sukses.
    Memberikan cinta dan kasih sayang menduduki puncak daftar. Lalu datang kejutan: mengelola stres dan memiliki hubungan baik dengan orang tua lainnya lebih bermanfaat daripada beberapa perilaku yang berfokus pada anak.    Semua tipe orang sama-sama kompeten dalam mengasuh anak-dan siapa pun bisa belajar bagaimana menjadi orang tua yang lebih baik dengan sedikit usaha.


    Ini 10, yang tercantum secara berurutan dari yang paling penting, memprediksi ikatan orang tua dan anak yang kuat, kebahagiaan, kesehatan, dan kesuksesan anak-anak:

    Cinta dan kasih sayang. "Anda mendukung dan menerima anak itu, secara fisik menyayangi, dan menghabiskan waktu satu-satu secara bersamaan."
    Manajemen stres. "Anda mengambil langkah untuk mengurangi stres bagi diri Anda dan anak Anda, berlatih teknik relaksasi, dan mempromosikan interpretasi positif terhadap kejadian."
    Keterampilan hubungan "Anda menjaga hubungan yang sehat dengan pasangan Anda, penting, atau co-parent dan memodelkan keterampilan hubungan efektif dengan orang lain."

    Otonomi dan Kemandirian. "Anda memperlakukan anak Anda dengan hormat dan mendorong dia untuk menjadi mandiri dan bergantung pada diri sendiri."

    Pendidikan dan pembelajaran . "Anda mempromosikan dan model belajar dan memberikan kesempatan pendidikan untuk anak Anda."

    Kecakapan hidup "Anda menyediakan untuk anak Anda, memiliki penghasilan tetap, dan merencanakan masa depan."

    Manajemen perilaku "Anda menggunakan ekstensif penguatan positif dan menghukum hanya bila metode lain dalam mengelola perilaku telah gagal."
    Kesehatan. "Anda memodelkan gaya hidup sehat dan kebiasaan baik, seperti olahraga teratur dan nutrisi yang tepat."
    Agama. "Anda mendukung perkembangan spiritual atau religius dan berpartisipasi dalam kegiatan spiritual atau keagamaan."
    Keamanan.   "Anda berhati-hati untuk melindungi anak Anda dan menjaga kesadaran akan aktivitas dan teman anak-anak."